Wednesday, October 12, 2016

Tauhid tentang Beriman kepada Nabi/Rasul dan Beriman kepada Kitab-kitab Allah

BERIMAN KEPADA NABI/RASUL



A. PENGERTIAN BERIMAN KEPADA NABI/RASUL
Secara etimologis, kata “nabi” berasal dari kata naba artinya ditinggikan, atau dari kata na-ba-a artinya berita. Berdasarkan pengertian etimologis ini, seorang nabi adalah seorang yang ditinggikan derajatnya olehh allah swt. Dengan memberinya berita (wahyu). adapun rasul berasal dari kata “ar-sa-la” artinya mengutus. Setelah mengalami perubahan bentuk menjadi “Rasul”, pengetiannya adalah “orang yang diutus”. dengan demikian seorang rasul adalah seorag yang diutus olehh Allah SWT. Untuk  menyampaikan suatu misi ataupun pesan (yakni ar-risalah).
Iman Kepada Rasul merupakan salah satu rukun akidah,sebagai konsekuensinya, seseorang harus mengimani semua rasul Allah tanpa membeda-bedakannya.
Surah Al-Baqarah ayat 136
قُولُواْ آمَنَّا بِاللّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالأسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, serta apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa, kepada Isa, dan apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya berserah diri kepada-Nya”
1. nama-nama nabi dan rasul
Umat islam mempercayai sekalian rasul dan nabi yang diutus Allah menyampaikan kitab-kitab suci kepada umat manusia. Jumlah nabi dan sekaligus rasul yang diceritakan oleh Allah dalan Al-Qur’an ada 25 orang, 18 orang disebutkan dalam surat Al-An’am ayat 83-86 :

Dan tujuh lagi dalam beberapa ayat secara terpisah :
l  Qs Hud ayat 50
l  Qs Hud ayat 61
l  Qs Hud ayat 84
l  Qs Ali-Imrah ayat 33
l  Qs Al-Anbiya ayat 85
l  Qs Al-Fath ayat 29

2. sifat-sifat wajib bagi Rasul
a. Shidiq (benar) dan mustahil kidzib (dusta)
b. Amanah (dipercaya) dan mustahil khiyanah (menyimpang)
c. Tabligh (menyampaikan) dan mustahil kitman (menyembunyikan)
d. Fathanah (pintar) dan mustahil baladah (bodoh)

B. IMAN KEPADA MALAIKAT
Umat islam mempercayai bahwa ada suatu makhluk halus,yang dijadikan dari nur(cahaya), bernama malaikat. Hakikat tubuh dari malaikat-malaikat itu hanya tuhan yang tau. Berkenaan dengan malaikat, umat islam hanya di wajibkan untuk meyakini dan mengetahui hal-hal berikut.
1.  jumlah malaikat itu banyak sekali dan tidak terhitung
2.  sepuluh malaikat dengan tugas-tugasnya masing-masin, yaitu:
a. Malaikat jibril sebagai pengantar wahyu
b. Malaikat Mikail sebagai pengantar rezeki
c. Malaikat Israfil sebagai peniup terompet sangkakala
d. Malaikat Izrail sebagai pencabut nyawa
e. Malaikat munkar dan nakir sebagai penanya mayat dalam kubur
f. Malaikat Raqib dan ‘Atid sebagai menulis amal perbuatan manusia sehari hari,                     yang baik di catat raqib dan yang buruk di catat ‘Atid.
g. Malaikat malik sebagai menjaga neraka
h. Malaikat ridwan sebagai penjaga surga
Iman kepada malaikat adalah pengakuan secara tegas dan pasti bahwa malaikat itu ada dan merupakan makhluk sekaligus hamba allah yang tunduk dan di muliakan.
Surat al -anbiya’ ayat 26
(26). وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَٰنُ وَلَدًا ۗسُبْحَانَهُ ۚبَلْ عِبَادٌ مُكْرَمُونَ
Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak", Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan.
Allah menjadikan mereka berbeda-beda dengan tugas masing masing.

 C. IMAN KEPADA KITAB - KITAB ALLAH
Iman kepada kitab-kitab berarti membenarkannya secara mantap bahwa semua kitab itu diturunkan dari sisi allah,dan bahwa allah benar benar mem firmankannya.
  Secara etimologis, kata”kitab” adalah bentuk mashdar dari kata ka-ta-ba yang berarti menulis.setelah jadi mashdar berarti tulisan ,atau yang di tulis.Bentuk jama’ dari kitab adalah kutub.Dalam bahasa indonesia, kitab berarti buku.
  Adapun secara terminalogis,kitab (al-kitab, kitab allah, al-kutub,kitab kitab allah)adalah kitab suci yang diturunkan allah kepada Nabi dan RasulNYA.
  Berdasarkan uraian di atas, dapat di pahami bahwa kitab kitab suci itu ada banyak, sesuai dengan para rasul yang membawanya,tetapi yang wajib di yakini dan di ketahui secara rinci hanya ada empat,yaitu :

1. Taurat
Kitab taurat diturunkan kepada nabi Musa AS. Alah menurunkan kitab taurat kepada nabi Musa.akan tetapi taurat asli, yang berisikan aqidah dan syariat, sudah tidak ada,sedangkan yang beredar di kalangan yahudi saat ini adalah kitab yang telah mengalami perubahan- perubahan isinya(ajarannya).
Q.S. Al-maidah ayat 44
إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا وَالرَّبَّانِيُّونَ وَالأحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ وَكَانُوا عَلَيْهِ شُهَدَاءَ فَلا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلا وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

2. Zabur
Zabur yang di turunkan kepada nabi Daud AS. Berbeda dengan taurat,isi dari kitab zabur bukanlah tentang syariat atau hukum hukum agama,sebab nabi daud hanya diperintahkan mengikuti syariat nabi musa AS. Sehingga isi dari kitab zabur hanya tentang nasehat dan peringatan
Q.S. Al-isra’ ayat 55

وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗوَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَىٰ بَعْضٍ ۖوَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا
Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud.



3. Injil
Injil diturunkan kepada nabi Isa AS. Kitab injil yang asli memuat keterangan keterangan yang benar dan nyata ,yaitu perintah perintah allah SWT. Agar manusia mengesakannya dan tidak menyekutukannya dengan apapun. Juga menjelaskan bahwa pada akhir zaman akan lahir nabi terakhhir yaitu nabi Muhammad SAW.
Q.S. Al-Maidah ayat 46

نَا عَلَى آثَارِهِمْ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَآتَيْنَاهُ الإنْجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ
Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.

4.Al-Qur’an
Al-Qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an memiliki keistimewaan tertentu bila dibandingkan dengan kitab-kitab suci laiinya, diantaranya adalah :
a. Penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
b. Mencakup semua aspek kehidupan manusia.
c. Tidak dapat ditandingi kehebatannya baik dari segi isi maupun susunan.
d. Terpelihara kemurniannya sepanjang masa.
e. Merupakan petunjuk dan rahmat bagi manusia.
f. Paling banyak dibaca orang.
g. Membaca Al-Qur’an dipandang sebagai ibadah.

Q.S. Asy-Syu’ara ayat 192-196

(192). وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
(193). نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ
dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril),
(194). عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ
ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan.
(195). بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ
dengan bahasa Arab yang jelas.
(196). وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الْأَوَّلِينَ
Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu

D. Cara beriman kepada Nabi/Rasul, Malaikat, Kitab-kitab allah
1. cara beriman kepada nabi/rasul
l  Mengimani bahwa Allah benar-benar mengutus para Nabi dan Rasul. Orang yang mengingkari – walaupun satu Rasul – sama saja mengingkari seluruh Rasul. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.” (QS. Asy-Syu’araa 26:105). Walaupun kaum Nuh hanya mendustakan nabi Nuh, akan tetapi Allah menjadikan mereka kaum yang mendustai seluruh Rasul.
l  Mengimani nama-nama Nabi dan Rasul yang kita ketahui dan mengimani secara global nama-nama Nabi dan Rasul yang tidak ketahui. – akan datang penjelasannya –
l  Membenarkan berita-berita yang shahih dari para Nabi dan Rasul.
l  Mengamalkan syari’at Nabi dimana Nabi diutus kepada kita. Dan penutup para nabi adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang beliau diutus untuk seluruh umat manusia. Sehingga ketika telah datang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka wajib bagi ahlu kitab tunduk dan berserah diri pada Islam Sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya, “Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS. An-NisaA’ 4:65)
2. cara beriman kepada Malaikat
l  Mengimani adanya mereka (Malaikat Allah). Malaikat Allah adalah sesuatu yang wujud, ada. Keimanan kepada Malaikat, adalah kepercayaan yang pasti tentang keberadaan para malaikat itu. Malaikat Allah, tidak sekedar kata yang coba dikonotasikan kepada kebaikan, keburukan dan lain sebagainya.
l  Mengimani Malaikat Allah dimulai dengan mengetahui nama-nama malaikat beserta tugas mereka masing-masing. Ada banyak Malaikat Allah, sulit bagi kita untuk mengetahui satu persatu. “Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Ka’bah di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
l  Mengimani sifat-sifat malaikat yang kita ketahui. Seperti halnya nama, sifat Malaikat Allah juga banyak. Contoh kecil Malaikat Jibril, dimana Nabi memberitahukan bahwa beliau pernah melihat Jibril dalam sifat yang asli, yang ternyata mempunyai enam ratus sayap yang dapat menutupi cakrawala (HR. Bukhari).
3. cara beriman kepada kitab kitab allah
l  Beriman bahwa kitab-kitab itu benar-benar diturunkan dari Allah SWT.
l  Beriman kepada apa yang telah Allah SWT namakan dari kitab-kitab-Nya, seperti Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, Taurat yang diturunkan kepada Musa AS dan Injil yang diturunkan kepada Isa AS.

l Mempercayai berita-berita yang bena dari kitab-kitab tersebut sebagaimana pembenaran kita terhadap berita-berita Al-Quran.
E.Fungsi beriman kepada Nabi/Rasul ,Malaikat,Kitab-kitab Allah

1.Fungsi kepada beriman Nabi/Rasul

a.Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar                          manusia pilihan Allah
   b.Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul
   c.Mempercayai tigas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya
   d.Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya
       e.Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup

  
2.Fungsi beriman kepada Malaikat
 
   a
. Meningkatkan Ketaatan

       Malaikat kan makhluk Allah yang paling taat, dengan beriman manusia                                                dapat mendorong dirinya untuk senantiasa mendekatkan diri dan disiplin                                     kepada Allah SWT.

b. Menjaga Sikap Manusia

Salah satu tugas Malaikat yaitu mengawasi apa yang manusia kerjakan, sehingga manusia akan berhati-hati dalam menjalani kehidupan agar terhindar dari Dosa.

c. Berusaha Meningkatkan Amal Ibadah
Ada Malaikat yang menjaga surga dan neraka. Dengan mengingat hal bisa mendorong manusia untuk meningkatkan amal ibadahnya supaya tidak       masuk neraka.

d. Menerima Rezeki yang Sudah Diberikan
Dengan beriman, kita dapat ikhlas dan merasa bersyukur degan apa yang sudah diberikan atau kita berikan kepada orang lain karena amal kita akan dicatat oleh Malaikat.

            e. Meningkatkan Kesabaran
Iman kan percaya tuh, nah saat kita sudah melakukan berbagai usaha namun belum kelihatan hasilnya kita harus percaya dengan Allah bahwa kerja kera kita akan terbayar
3. Fungsi beriman kepada kitab-kitab allah
a.Alquran berfungsi sebagai pedoman hidup seluruh umat manusia sampai                        akhir zaman.
b.Alquran sebagai penawar ( obat ) yang sangat mujarab untuk mengobati                         penyakit mental ( rohani ) umat manusia.
c.Menjadikanmanusia tidak kesulitan atau agar kehidupan manusia jadi                    aman,selamat dunia akhirat serta mendapat ridha Allah dalam                                      menjalankan kehidupan.
F. HIKMAH BERIMAN KEPADA NABI/RASUL , MALAIKAT,KITAB     KITAB
1.hikmah beriman kepada kitab nabi/rasul
a.         Makin menyempurnakan imannya.
b.        Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya.
c.         Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik.
d.        Memiliki teladan dalam hidupnya.

2. hikmah beriman kepada malaikat

a.  Semakin meyakini tentang kebesaran Allah SWT.
b.  Bersyukur kepada Allah SWT, karena telah menciptakan malaikat untuk membantu segala kehidupan dan kepentingan manusia.
c.   Cinta kepada Malaikat karena kedekatan ibadahnya kepada Allah, dan karena mereka selalu membantu dan selalu mendoakan kita.
d. Bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba dalam kebaikan.
e.  Meningkatkan keimanan untuk mengikuti sifat dan perbuatan Malaikat.
f.   Selalu berfikir dan berhati-hati setiap melakukan suatu perbuatan, karena perbuatan yang baik maupun yang buruk akan selalu dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
g.  Meningkatkan keimanan manusia kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu ciptaan-Nya
h. Membentuk jiwa seorang muslim yang benar-benar bertakwa kepada Allah, karena iman kepada Allah dan iman kepada Malaikat merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
i.    Mendorong manusia untuk senantiasa bertindak hati-hati, karena dia menyadari bahwa setiap perbuatannya selalu diawasi oleh para Malaikat
j.    Mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari bahwa sekecil apapun tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikat.

3.hikmah beriman kepada kitab kitab allah
a.         Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT yang telah mengutus para rasul untuk menyampaikan risalahnya.
b.        Hidup manusia menjadi tertata karena adanya hukum yang bersumber pada kitab suci.
c.          Termotovasi untuk beribadah dan menjalankan kewajiban-kewajiban agama, seperti yang tertuang dalam kitab suci.
d.         Menumbuhkan sikap optimis karena telah dikaruniai pedoman hidup dari Allah untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
e.        Terjaga ketakwaannya dengan selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.


 REFERENSI










No comments:

Post a Comment